Sebagian pria memiliki kelemahan
dalam melakukan kontrol emosinya. Padahal, ini merupakan hal yang paling
penting dilakukan saat puasa. Pada masa ini, kamu nggak hanya menahan lapar dan
haus saja, tapi juga melakukan pengendalian diri termasuk mengelola emosi
dengan baik. Di bulan suci ini, yuk belajar mengendalikan amarah dengan baik!
Kenali Amarahmu
Hal paling utama yang harus kamu lakukan saat mengelola emosi adalah mengenali
kemarahanmu. Yang harus kamu pahami adalah rasa marah merupakan emosi bentuk
kedua yang sebenarnya menutupi berbagai perasaan lain yang sedang kamu rasakan.
Misalnya, rasa takut, sedih, dan kecewa, dapat menjadi amarah jika kamu nggak
bisa menghadapinya dengan baik. Beri keyakinan pada diri bahwa amarahmu merupakan
bentuk tanggung jawab yang harus kamu atasi sendiri dan nggak ada hubungannya
dengan orang lain.
Berpikir
Sebelum Bertindak
Ketika kamu merasakan emosi yang mulai memuncak, pikirkan terlebih dahulu
segala tindakan yang akan kamu lakukan. Amarah merupakan sebuah perasaan yang
wajar dialami oleh setiap orang. Namun, di saat bulan puasa yang membawa berkah
ini, ada baiknya mencoba untuk mengendalikan emosi tersebut. Sebelum kamu
berbicara kasar atau meluapkan amarah yang menggebu-gebu, pikirkan dampak dari
hal tersebut. Selain nggak membawa keberkahan saat puasa, kamu juga dapat
menyakiti hati orang lain.
Berpikir
Secara Rasional
Saat emosi, pria yang biasanya berpikir secara rasional juga rentan bertindak
hanya berdasarkan perasaan. Sudah waktunya kamu belajar merasionalisasikan
perasaan tersebut. Cari tahu secara lebih spesifik penyebab kemarahanmu agar
mendapat penyelesaian yang terbaik.
Bicarakan
Saat Pikiran Mulai Tenang
Jika kondisi marahmu berhubungan dengan orang lain,
hindari melampiaskannya dengan emosi yang meluap-luap. Saat kondisi pikiran
mulai tenang, bicarakan baik-baik dengan orang tersebut. Gunakan kalimat yang
tidak menyudutkan posisinya agar kalian mendapat jalan keluar yang terbaik.
Kamu juga dapat membuatnya jadi humor saat melampiaskannya.
Latihan
Menenangkan Diri
Ada beberapa latihan menenangkan diri yang baik untuk mengendalikan amarahmu,
misalnya meditasi. Kegiatan ini berguna untuk membantu pikiran jadi lebih
tenang, termasuk saat kamu mulai merasa marah. Menjalankan ibadah seperti salat
dan mengaji juga dapat menjadi bentuk pelampiasan positif yang bisa kamu
lakukan.
Belajar mengendalikan amarah dapat berguna agar ibadah
di bulan suci ini menjadi lebih maksimal, Temans. Hal ini bisa jadi kebiasaan
baik yang bisa terus kamu terapkan hingga Ramadan berakhir. (kpl/ask/may/wri)
Sumber : http://www.clear.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar