Minggu, 06 Juli 2014

Jangan Sampai Puasa Batal Karena Marah




Sebagian pria memiliki kelemahan dalam melakukan kontrol emosinya. Padahal, ini merupakan hal yang paling penting dilakukan saat puasa. Pada masa ini, kamu nggak hanya menahan lapar dan haus saja, tapi juga melakukan pengendalian diri termasuk mengelola emosi dengan baik. Di bulan suci ini, yuk belajar mengendalikan amarah dengan baik!

Kenali Amarahmu
Hal paling utama yang harus kamu lakukan saat mengelola emosi adalah mengenali kemarahanmu. Yang harus kamu pahami adalah rasa marah merupakan emosi bentuk kedua yang sebenarnya menutupi berbagai perasaan lain yang sedang kamu rasakan. Misalnya, rasa takut, sedih, dan kecewa, dapat menjadi amarah jika kamu nggak bisa menghadapinya dengan baik. Beri keyakinan pada diri bahwa amarahmu merupakan bentuk tanggung jawab yang harus kamu atasi sendiri dan nggak ada hubungannya dengan orang lain.


Berpikir Sebelum Bertindak
Ketika kamu merasakan emosi yang mulai memuncak, pikirkan terlebih dahulu segala tindakan yang akan kamu lakukan. Amarah merupakan sebuah perasaan yang wajar dialami oleh setiap orang. Namun, di saat bulan puasa yang membawa berkah ini, ada baiknya mencoba untuk mengendalikan emosi tersebut. Sebelum kamu berbicara kasar atau meluapkan amarah yang menggebu-gebu, pikirkan dampak dari hal tersebut. Selain nggak membawa keberkahan saat puasa, kamu juga dapat menyakiti hati orang lain.


Berpikir Secara Rasional
Saat emosi, pria yang biasanya berpikir secara rasional juga rentan bertindak hanya berdasarkan perasaan. Sudah waktunya kamu belajar merasionalisasikan perasaan tersebut. Cari tahu secara lebih spesifik penyebab kemarahanmu agar mendapat penyelesaian yang terbaik.

Bicarakan Saat Pikiran Mulai Tenang
Jika kondisi marahmu berhubungan dengan orang lain, hindari melampiaskannya dengan emosi yang meluap-luap. Saat kondisi pikiran mulai tenang, bicarakan baik-baik dengan orang tersebut. Gunakan kalimat yang tidak menyudutkan posisinya agar kalian mendapat jalan keluar yang terbaik. Kamu juga dapat membuatnya jadi humor saat melampiaskannya.


Latihan Menenangkan Diri
Ada beberapa latihan menenangkan diri yang baik untuk mengendalikan amarahmu, misalnya meditasi. Kegiatan ini berguna untuk membantu pikiran jadi lebih tenang, termasuk saat kamu mulai merasa marah. Menjalankan ibadah seperti salat dan mengaji juga dapat menjadi bentuk pelampiasan positif yang bisa kamu lakukan.
Belajar mengendalikan amarah dapat berguna agar ibadah di bulan suci ini menjadi lebih maksimal, Temans. Hal ini bisa jadi kebiasaan baik yang bisa terus kamu terapkan hingga Ramadan berakhir. (kpl/ask/may/wri)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar